Pentingnya Imunomodulator di Masa Pandemi Covid-19

Kamis, 30 September 2021

Imunomodulator – Pandemi Covid-19 ini belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Terlebih lagi saat ini ada Covid varian terbaru yang membuat virus mudah menyebar meski tidak ada kontak fisik. 



Di tengah wabah Covid-19 saat ini imunomodulator sangat terkenal dan banyak digunakan. Lalu apa yang dimaksud dengan imunomodulator tersebut? Dan apa manfaatnya bagi sistem imun?


Sebelum Anda mengetahuinya ada baiknya kita mengenal sistem imun terlebih dahulu. Sistem imun merupakan sistem yang ada di dalam tubuh manusia dimana perannya adalah menangkal berbagai macam virus dan juga bakteri yang ingin menyerang tubuh. 


Jika sistem imun kuat maka tubuh akan terbebas dari virus, bakteri maupun penyakit lainnya, begitu pula sebaliknya. Sayangnya yang namanya sistem imun ini ada kalanya lemah sehingga menyebabkan penyakit dan virus mudah masuk. 


Baca juga: Yuk Deteksi Dini dan Terapi Kesehatan Mental Anda


Mengenal Imunomodulator dan Fungsinya


Imunomodulator merupakan zat atau substansi yang mana bisa memodifikasi respons imun dan juga mengaktifkan mekanisme pertahanan yang alami atau adaptif. 


Zat ini bisa untuk mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu. Zat akan bekerja dengan dua cara yaitu imunostimulan dan juga imunosupresif.


Imunostimulan adalah senyawa yang bisa meningkatkan kerja komponen terhadap sistem imun. Imunostimulan diberikan untuk bisa meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi. 


Imunosupresif merupakan senyawa yang digunakan sebagai penekan respons imun. Biasanya imunosupresif digunakan meredakan hiperinflamasi, mengatasi penyakit autoimun, mencegah penolakan transplantasi dan biasanya dikemas ke dalam bentuk obat-obatan.


Jenis Herbal Imunomodulator


Berikut ini adalah beberapa jenis herbal imunomodulator alami yang penting untuk Anda ketahui:


1. Meniran



Indonesia memiliki tanaman herbal asli dengan sifat serupa yaitu meniran. Meniran ini memiliki manfaat dan juga khasiat. Menurut uji klinis yang telah dilakukan, meniran ini memiliki bukti mampu mempercepat menyembuhkan cacar air. 


Meniran merupakan tanaman yang mampu penyembuhan cacar air lebih cepat. Meniran ini merupakan tanaman herbal yang aman digunakan di dalam jangka panjang dan tidak ada batas maksimalnya. Yang menakjubkan adalah meniran ini tidak memiliki kontra indikasi.


2. Jahe merah


Jahe ini memiliki sifat yang seimbang antara imunostimulasi, anti radang dan imunosupresif. Jahe merah bisa membantu meredakan keluhan dari virus misalnya batuk, kembung dan juga mual. 


Jahe merah ini juga lebih aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Di masa pandemi seperti saat ini jahe merah juga sangat dibutuhkan untuk membuat sistem imun meningkat sehingga banyak dicari dan dibutuhkan.



3. Sambiloto


Selain jahe merah, sambiloto ini juga memiliki dua sifat baik. Yaitu imunostimulasi dan juga imunosupresif. Sambiloto ini menjadi satu-satunya yang bisa digunakan dalam mengatasi badai sitokin. 


Badai sitokin ini terjadi ketika respons imun menjadi berlebihan sehingga tidak hanya akan menghancurkan virus namun sel lainnya ikut rusak akibat peradangan. Oleh karenanya perlu substansi yang mana sifatnya adalah imunosupresif.



Sambiloto ini sifatnya adalah antivirus. Meski belum ada uji klinis namun diharapkan sifatnya ini juga bisa dipakai untuk menangkal virus Covid-19. 


Selain itu Sambiloto ini memiliki sifat antipiretik yang mana bisa digunakan untuk mengatasi gejala demam dan juga gejala yang lainnya saat terkena infeksi virus. Herbal satu ini juga aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.


Baca juga: Tips Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi


4. Saffron


Saffron adalah tangkai dari putik bunga Crocus sativus. Tangkai putik ini kemudian dikeringkan dan juga sering dimanfaatkan sebagai pemberi warna dalam masakan dan juga minuman. Saffron dimanfaatkan sebagai obat terutama imunostimulasi. 



Sayangnya saffron ini harganya selangit dan juga ada tingkatan-tingkatannya.  Untuk bisa mendapatkan 1 kilogram saffron Anda harus merogoh kocek mulai dari 14 juta sampai dengan 70 juta.


4. Echinacea


Echinacea ini merupakan tanaman bunga yang tumbuhnya ada di area timur pegunungan Rocky, Amerika Serikat. Tanaman ini dimanfaatkan mulai dari bunga, akar dan juga daun untuk keperluan pengobatan. Echinacea ini punya sifat imunostimulasi kuat. Tanaman ini mampu membuat selesma dan ISPA sembuh dengan cepat.  



Kekurangan dari tanaman ini adalah tidak bisa dikonsumsi dalam jangka panjang. Hanya aman dikonsumsi 8 sampai dengan 16 pekan secara berturut-turut. Selain itu Echinacea ini bisa memicu kontraindikasi dengan orang yang memiliki gangguan autoimun.


Baca juga: Stop Pneumonia, Penyakit Mematikan pada Anak


Bee Propolis


Propolis lebah menjadi imunomodulator yang bagus untuk menjaga sistem imun saat pandemi. Bee propolis ini sering dijadikan sebagai bahan utama suplemen imunomodulator.


Suplemen tersebut seperti Bee Propolis Liquid dari Unihealth yang bentuknya cairan sehingga lebih mudah dalam mengkonsumsinya. Selain sebagai peningkat sistem imun, Bee Propolis Liquid ini juga sebagai antioksidan. Bee propolis ini bisa meningkatkan dan mengaktifkan kembali sistem imun yang rendah.



Senyawa yang ada dalam propolis ini terbukti mampu menghambat replikasi virus Corona yang ada di dalam tubuh dan juga meningkatkan respon imun. Selain itu juga mampu mencegah dari penyakit progresif yang terus memburuk yang mana disebabkan oleh infeksi Covid-19 ini.


Bee Propolis Liquid sangat aman untuk dikonsumsi. Produk satu ini wajib Anda miliki untuk perlindungan terhadap virus dan juga bakteri sehari-hari.  


Kelebihannya adalah mengandung ekstrak Bee Propolis murni 100% dan terbuat dari bahan alam dengan mutu tinggi. Sangat aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Berperan sebagai antibiotik dan antiseptik alam sehingga tidak akan menimbulkan efek samping dan ketergantungan.


Di masa pandemi seperti saat ini, selain mampu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah serangan penyakit virus dan bakteri, Bee Propolis Liquid sangat efektif untuk mencegah serangan jamur. Dosisnya 0-15 tetes per hari dimana bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau rekomendasi dari dokter. 


Jaga kesehatan diri dan jangan lengah. Perkuat sistem imun tubuh dengan menggunakan imunomodulator yang tepat, selain itu imbangi dengan pola hidup bersih dan sehat agar tubuh terhindar dan terbebas dari virus, bakteri, jamur dan penyakit lainnya, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9