Banyuwangi Menjadi Travel Wishlist Bersama Anak-Anak Usai Pandemi

Sabtu, 14 Agustus 2021

Hampir dua tahun pandemi menggempur, saya pun merasakan babak belur karena terkungkung. Ke mana pun mau pergi ada aturan yang harus ditaati.



Padahal kalau boleh dibilang, saya ingin sekali pergi jalan-jalan. Tetapi melihat syarat naik kendaraan yang cukup bikin mengelus dada karena saking banyaknya ketentuan diberlakukan oleh pemerintah. Mau nggak mau saya harus menahan diri. Sesak rasanya.


“Sudahlah, mungkin ini kode supaya kamu berdiam diri di rumah, Malica. Tunda dulu keinginan travelingnya,” begitu kata hati mengatakan.


Sepertinya bukan saya saja yang sedang mati-matian menahan diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu. Di luar sana, pasti banyak orang yang merasakan betapa pandemi ini membatasi kami, para orang yang hobinya plesiran. Hehehe


Bahkan saya cukup takjub ketika membaca artikel yang inti pembahasannya adalah “Usai pandemi mau ngapain?” dan ternyata, tahu tidak, ada data menunjukkan jika 80% orang Indonesia pasti akan melakukan Traveling. Wow, banget, kan?


Kenapa Traveling sangat Dibutuhkan Usai Pandemi? 


Mungkin bagi sebagian orang terdengar aneh “Orang kok suka jalan-jalan. Apa nggak cuma ngabisin uang doang?”


Jika ditelisik lebih dalam, memang faktanya traveling membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi menurut saya, traveling menghamburkan uang atau tidak, tentunya kembali kepada mindset masing-masing.


Kalau saya lebih  memilih kehilangan duit untuk traveling tetapi jiwa lebih tenang. Inilah salah satu manfaat dari traveling yang saya jadikan sebagai terapi self healing.


Dan lagipula, dana traveling itu bisa kita anggarkan jauh-jauh hari kok. Jadi bukan menghamburkan uang yang kita miliki, tetapi dana yang sudah ditabung tersebut memang dikhususkan sebagai dana traveling.


Lantas, apa kira-kira yang menjadi alasan kenapa traveling penting dilakukan usai pandemi?


1. Menyehatkan Mental


Selama pandemi pastinya tak lepas mendengar berita naiknya penderita covid 19, berita duka dan berita-berita tak mengenakan lainnya. Hal ini tanpa sengaja menggangu kesehatan mental saya.




Padahal, saya sudah berusaha menskip berita-berita tersebut dari pandangan mata. Di media sosial pun saya menghindari membaca berita online yang membahas tentang penderita covid 19.


Tapi entahlah, pikiran saya masih mudah teracuni walau sekadar melihat sekilas berita tersebut lalu lalang di media online. Selain itu, diam di rumah saja dengan pekerjaan online menumpuk juga acapkali mendatangkan stres.


Karena merasa kesehatan mental terganggu, maka saya memiliki harapan jika seusai pandemi akan melakukan traveling supaya otak saya lebih fresh, jiwa pun lebih tenang.


2. Reward untuk Diri Sendiri 


Perjalanan bukan hadiah untuk bekerja, itu pendidikan untuk hidup

Saya melakukan traveling bukan sekadar jalan-jalan biasa. Lebih dari itu, saya menjadikan traveling sebagai reward untuk diri sendiri. 


Selama berdiam diri di rumah saja, saya telah bekerja keras menuntaskan banyak pekerjaan online. Yang pastinya juga membutuhkan berpikir.


Nah, dengan memilih traveling sebagai reward, tentunya saya memiliki sebuah tujuan di mana saya ingin menghargai diri sendiri.


Dua alasan di atas rasanya sudah cukup sebagai pernyataan bahwa traveling itu penting saya lakukan usai pandemi nanti. Dan kira-kira mau ke mana liburannya nanti?


Banyuwangi Menjadi Destinasi Wisata Pilihan Usai Pandemi


Meskipun saat ini masih ada larangan untuk perjalanan jauh. Tapi nggak ada salahnya untuk merencanakan travel wishlist usai pandemi nanti, bukan?


Dan saya memilih Banyuwangi sebagai tempat berwisata bersama anak-anak setelah masa  pandemi berakhir.


Kenapa memilih Banyuwangi? Bukankah sudah pernah ke sini? Yakin, mau ke Banyuwangi kedua kali? 


Well, saya nggak bisa bohong jika pesona wisata di Banyuwangi sulit untuk tidak dikunjungi kembali. 


Saya sudah terlanjur jatuh hati dengan ragam destinasi wisatanya yang  keindahannya memikat, kulinernya yang khas dan tak biasa di lidah, juga wisata edukasi yang bisa saya kenalkan ke anak-anak.


Liburan terakhir bersama anak-anak di kebun Binatang Surabaya tahun 2019 

Memiliki Destinasi Wisata Super Istimewa


Berpetualang ke Banyuwangi pasti memiliki kesan tak terlupakan.


Bagaimana tidak, banyuwangi tidak hanya menyajikan pemandangan menakjubkan akan keindahan kawah ijen dengan blue fire-nya, tetapi banyuwangi juga memiliki banyak pantai yang cocok untuk menyegarkan pikiran.


Jadi tak heran jika data statistik dari https://banyuwangikab.go.id menunjukkan bahwa tak hanya wisatawan lokal saja memiliki minat tinggi berwisata ke Banyuwangi. Wisatawan mancanegara pun banyak yang terpikat untuk kembali ke Banyuwangi, lho!






Tak cukup itu saja, beragam wisata edukasi juga bisa dinikmati oleh anak-anak. Misalnya di cagar alam baluran yang banyak flora dan fauna atau pantai Sukamade yang terdapat habitat penyu. Tentunya akan sangat menyenangkan bagi anak-anak, karena mereka bisa liburan sambil belajar, bukan?


Transportasi ke Banyuwangi Mudah


Banyuwangi menjadi pilihan destinasi wisata karena aksesnya yang mudah. Inilah kenapa saya memilihnya sebagai travel Wishlist bersama anak-anak usai pandemi.


Untuk jalur darat, kamu bisa menempuhnya dengan kereta api. Misal saya yang bertempat tinggal di lamongan, Jawa timur. Saat hendak berkunjung ke Banyuwangi, maka saya harus naik bus dulu ke Surabaya.


Nah, setelah turun di terminal Surabaya, jika saya memilih naik bus, maka saya bisa memilih bus jurusan Surabaya-Banyuwangi. Tetapi jika saya memilih transportasi kereta api, maka setelah turun dari terminal, saya harus naik grab atau ojek menuju stasiun Gubeng terlebih dahulu. Lalu memilih kereta Sri Tanjung Surabaya-Banyuwangi.


Buat kamu yang memakai jalur transportasi udara, kamu bisa memilih maskapai penerbangan      Jakarta-Banyuwangi misalnya. Dan apapun jenis maskapai penerbangan tersebut bisa langsung dari bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Blimbingsari.


Tersedia Paket Wisata


Buat saya yang memiliki kekurangan tidak bisa naik sepeda motor, tetapi ingin solo traveling ke Banyuwangi. Solusinya adalah memakai jasa paket wisata.


Nah, di Banyuwangi menyediakan paket wisata dengan harga beragam, yang pastinya terjangkau dompet banget, lho.


12 Reddorz Hotel di Banyuwangi


Banyuwangi memiliki wilayah paling luas di Pulau Jawa, yakni 5.782 km2 atau sekitar 578.250 ha. Dengan luas wilayah tersebut, tentunya akses antara satu tempat wisata dengan lainnya jarak tempuhnya cukup lumayan.


Maka, sangat beruntung dengan adanya 12 RedDoorz di Banyuwangi yang ternyata hotelnya tidak hanya berada di tengah kota. Tetapi juga tersebar di beberapa wilayah lainnya.


Ragam Kuliner Tradisional yang Khas



Tak hanya obyek wisata saja yang membuat Banyuwangi sebagai destinasi wisata favorit. Ragam kuliner tradisional yang khas, juga menarik kekaguman para wisatawan yang berkunjung.


Dan saya salah satu buktinya terpikat dengan kelezatan sambal nasi tempong yang rasanya nendang. 


Travel Wishlist yang akan Dikunjungi Bersama Anak-Anak Usai Pandemi


Karena rencana liburan usai pandemi adalah targetnya bersama anak-anak, maka saya harus memilih destinasi wisata yang ramah anak pula.


Nah, berikut 4 wisata edukasi ramah anak yang sudah masuk di travel whistlist usai pandemi nanti!


Desa Wisata Suku Osing




Tujuan berlibur mengajak anak-anak, salah satunya adalah memberikan wawasan kepada mereka tentang adat dan budaya di Indonesia.


Nah, kebetulan di Banyuwangi terdapat obyek wisata yang mengusung konsep permainan, tetapi juga menarik karena budaya penduduknya.


Namanya desa wisata suku Osing, yang menurut cerita masyarakat, suku osing merupakan keturunan rakyat kerajaan Blambangan yang mengasingkan diri pada zaman Majapahit. 


Yang unik dari suku ini, mereka memiliki bahasa tersendiri. Ada juga bangunan rumah mereka yang terbuat dari kayu dan anyaman bambu. Dimana arah menghadap rumah suku tersebut ditentukan oleh hari kematian orang tua. 


Nah, dari beberapa fakta unik dari suku Osing itu, saya tergerak ingin mengenalkan anak-anak tentang siapa itu suku osing yang masih sangat kental memegang Adat, tradisi dan budaya di Banyuwangi. 


Selain itu, ada kegiatan masyarakatnya yang cukup unik terkait bercocok tanam dan bertani. Cara berpakaian adat serta rumah tinggal yang masih tradisional.


Oh ya, obyek wisata suku osing ini terletak tidak jauh dari pusat kota Banyuwangi. Tepatnya di desa Kemiren, kecamatan Glagah, banyuwangi.


Taman Nasional Baluran


Sumber foto: bobobox.co.id

Disebut sebagai Africa van Java pulau Jawa karena Taman Nasional Baluran ini identik dengan Padang Savana terluas, hewan liar serta hutan belantara

Terletak di perbatasan Banyuwangi dan Situbondo, tepatnya desa Wonorejo, kecamatan Banyuputih, kabupaten Situbondo.


Saya jamin, anak-anak akan senang diajak berwisata ke sini sebab sejauh mata memandang, mereka akan disuguhi pemandangan satwa liar, seperti rusa, banteng, merak, monyet dan masih banyak lagi.


Jadi cerita traveling kami akan seru karena belajar mengenal binatang sambil jalan-jalan.


Wisata Agro Taman Suruh 



Bisa dibilang wisata agro taman suruh ini berbeda dengan jenis wisata lainnya di Banyuwangi. Destinasi wisata ini terletak di lereng gunung ijen kecamatan Gajah yang juga mengusung tema creative agriculture. 


Tujuan dibuatnya destinasi wisata ini adalah ingin mengenalkan kepada para pemuda milenial agar lebih tertarik dengan bidang pertanian.

Pantai Boom


Sumber foto: @isunbanyuwangi

Sekilas mata memandang, pantai boom hanya tampak seperti pantai pada umumnya. Tetapi jika ditelisik lebih dalam, pantai ini menyimpan sejarah. 

Lagi-lagi ini alasan saya memilih pantai boom sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. Di mana kami bertiga bisa duduk di pinggir pantai sambil mendongeng kisah lama. 

Yakni tentang sejarah pantai boom yang ternyata pada tahun 1950 merupakan pusat penghubung Jawa-Bali. 

Pantai ini juga dikatakan sebagai pantai penting karena dijadikan tempat singgah para pedagang antar daerah dan negara, juga digunakan berlabuh kapalnya nelayan. 

Tak hanya itu, pantai boom pun menjadi salah satu wisata di Banyuwangi yang mendapat julukan sunrise Van Java karena terbitnya matahari sangat dinantikan.

RedDoorz, Tempat Menginap Paling Nyaman di Banyuwangi




Setiap kali pergi traveling bersama anak-anak, saya selalu memilih RedDoorz sebagai tempat menginap paling nyaman. 

Selain nyaman dari segi fasilitas, harga hotel Reddors juga sangat terjangkau. Pas banget buat ukuran dompet emak-emak seperti saya. 

Tak hanya itu saja, ada beberapa keunggulan dari Reddoorz lainnya yang sudah memikat hati saya sejak awal mengenal aplikasinya. 

Kenal Lebih dekat, Siapa sih RedDoorz? 


RedDoorz adalah perusahaan yang melayani pemesanan hotel dan penginapan di seluruh Indonesia, juga negara Singapura, Vietnam, dan Filipina. 

Booking online dapat dilakukan melalui aplikasi atau website RedDoorz. Perusahaan yang memiliki jaringan luas di dunia perhotelan dan pengembangan pariwisata ini mendapat ulasan baik oleh para penggunanya. 

Berikut ini merupakan keunggulan RedDoorz yang wajib kamu ketahui sebelum menikmati layanan mereka.

1. Membantu Penginapan Kecil


Di masa yang sulit seperti ini RedDoorz hadir untuk membantu penginapan kecil mendapatkan pesanan kamar. 

Selain itu, penginapan yang belum memiliki nama besar akan diperkenalkan pada konsumen. 

Hal ini tentu berpengaruh apa kualitas dan meningkatnya kunjungan atau pesanan kamar, sehingga memperoleh keuntungan dalam meningkatkan penjualan selama berada dalam naungan RedDoorz. 

2. Tersedia Di Berbagai Kota dan Lokasi Wisata


Perusahaan RedDoorz memahami benar bahwa penginapan sangat dibutuhkan oleh pelancong dari dalam maupun luar negeri terutama di lokasi wisata Indonesia. 

Jaringan penginapan dan hotel RedDoorz terletak di 50 kota besar Indonesia. Pelanggan dapat memilih penginapan yang lokasinya dekat dengan tempat wisata. 

Selain itu, pelanggan dapat memilihi penginapan yang sesuai untuk liburan, staycation, atau urusan bisnis. 

Keunggulan RedDoorz lainnya yaitu menghadirkan pemesanan untuk apartemen dan kost.

3. Metode Pembayaran Mudah dan Beragam


Pemesanan penginapan melalui Reddorz dapat dibayar menggunakan berbagai metode; melalui kartu kredit, tranfer antar bank, lewat Alfamidi atau Indomaret, atau melalui Kredivo dan Doku Wallet. 

Kini RedDoorz menghadirkan layanan pesan dulu bayar kemudian, sehingga Anda bisa melakukan pembayaran secara langsung tunai setelah berada di penginapan atau hotel.

4. Harga Terjangkau, Kualitas Terbaik


Harga penginapan yang ditawarkan sangat terjangkau, ditambah dengan berbagai promo dan diskon menginap. 

Menjadikan liburan atau acara bersantai di penginapan lebih hemat budget dan menyenangkan. 

Jangan meragukan kualitas penginapan yang sesuai standar RedDoorz, yaitu menyediakan fasilitas berupa WiFi gratis, televisi, peralatan mandi, ruang tidur yang nyaman, kasur yang rapi dan bersih serta menyediakan cemilan atau air mineral.

Keunggulan yang dimiliki oleh penginapan di bawah naungan RedDoorz karena perusahaan ini memperhatikan kualitas agar pelayanan dapat memuaskan pelanggan. Sehingga pelanggan dapat kembali memesan kamar dan menggunakan fasilitas penginapan RedDoorz.

Saat pandemi usai dan saya bersama anak-anak bisa traveling ke sana nanti, saya berencana untuk menginap di redDoorz hotel di Banyuwangi.

Satu Rahasia Penting Memilih Hotel Agar dapat Harga Murah


Hal yang seringkali dilakukan para traveler maupun backpacker saat memutuskan pergi traveling adalah berburu hotel murah.

Tak tanggung-tanggung mereka akan searching di google tentang tips mencari hotel murah, atau bahkan yang lebih gokil adalah dibelain beli tiketnya jam midnight

Well, saya akan berikan tips buat kamu memilih hotel untuk tempat menginap bisa didapatkan dengan harga murah tanpa ribet.

Satu rahasia penting yang akan saya bocorkan, yakni belilah tiket jauh-jauh hari, minimal 7 hari sebelum berangkat. 

Kenapa?

Beberapa survey menyatakan bahwa banyak orang membeli hotel mendekati hari H check in alias mepet deadline. 

Menurut mereka membeli dengan waktu yang mepet lebih efektif. Nyatanya salah besar. Justru membeli kamar hotel dadakan bisa saja akan mendapat harga lebih mahal. 

Terkadang kamar hotel yang diinginkan pun akan tidak sesuai, sebab kamar hotel sudah di booking yang lain. Parahnya, ada juga yang sampai kehabisan loh. Kamu nggak mau begitu, kan?

Oleh karena itu, cara terbaik mendapatkan harga hotel murah adalah memesan jauh-jauh hari. Keuntungannya, pilihan kamar lebih beragam, banyak kamar kosong sehingga kamu bisa membooking kamar sesuai keinginan. Dan tentunya harga dapat murah dong. 

Yuk, praktikkan. Dan semoga liburanmu menyenangkan!

1 komentar on "Banyuwangi Menjadi Travel Wishlist Bersama Anak-Anak Usai Pandemi"

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9