Jenis Pompa Asi Untuk Ibu Menyusui

Selasa, 08 Maret 2022

Jenis pompa ASI untuk ibu menyusui ada dua macam, yaitu elektrik dan manual. Sedang untuk elektrik sendiri tersedia jenis satu dan dua penampung. Jadi Ibu bisa pumping untuk payudara kanan dan kiri secara bersamaan.




Pompa ASI, solusi untuk ibu bekerja


ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, terutama sampai usia 6 bulan. Di masa tersebut, bahkan sebaiknya buah hati tidak mendapat asupan lain. Lantas, bagaimana jika ibu harus bekerja dan terpaksa meninggalkan bayi di rumah?


Masalah ini pasti dihadapi oleh semua ibu bekerja. Begitu juga pengalaman saya dengan kedua buah hati. Namun saya tidak khawatir. Dengan memompa ASI atau yang biasa dikenal dengan istilah pumping semua dapat teratasi.


Sejak beberapa hari setelah melahirkan, saya sudah melakukan pumping untuk menyediakan stok ASI. Pompa ASI sangat membantu saya untuk tetap dapat memberikan nutrisi terbaik bagi buah hati meski saya bekerja.


Prinsip kerja payudara adalah demand and supply. Semakin sering ASI dikeluarkan, maka produksinya akan bertambah melimpah. Saya pernah menggunakan jenis pompa ASI untuk ibu menyusui, baik manual maupun elektrik. 


Bahkan dengan menggunakan jenis pompa yang tepat, produksi ASI dapat berlimpah. Ini menjadikan stok yang dapat tersimpan melebihi kebutuhan harian si bayi. Dengan demikian, saya tidak perlu “kejar setoran” agar persediaan ASI selama saya tinggal bekerja tetap aman.


Untuk menjaga kualitas dan produksi ASI, seorang Ibu harus memperhatikan pola makan, minum yang cukup, istirahat dan tidak boleh stress. Beberapa hal tersebut dapat mempengaruhi produksi dan kualitas ASI.


Waktu ideal untuk pumping


Prinsip kerja pumping adalah menggantikan isapan langsung si bayi pada payudara. Prosesnya harus sampai payudara benar-benar kosong. Tujuannya adalah agar siap untuk memproduksi ASI kembali.


Berapa lama waktu ideal untuk pumping? Pertanyaan ini sering saya terima. Ketika awal, saya membutuhkan waktu yang cukup lama karena masih dalam tahap penyesuaian. Namun akhirnya dapat menemukan ritme yang paling pas sehingga proses pumping menjadi lebih mudah dan cepat.


Idealnya lama waktu pumping sesuai dengan waktu bayi biasa menyusu, yaitu sekitar 15 menit. Meski demikian, untuk kondisi tertentu seperti stok ASI di payudara sedang melimpah, maka saya dapat melakukannya lebih lama.


Hal yang harus menjadi perhatian ketika pumping sebenarnya bukan berapa lama, tetapi sebaiknya dilakukan sampai payudara benar-benar kosong. Selain untuk memberi ruang, juga merangsang kelenjar susu untuk berproduksi.


Jeda waktu pumping


Sebaiknya berapa kali pumping ASI dalam sehari? Terkait hal ini tidak ada ketentuan baku. Namun saya melakukannya sekitar 2-3 jam sekali. Waktu tersebut merupakan kebiasaan jeda si bayi menyusu. 


Rentang waktu 2-3 jam cukup untuk kelenjar susu memproduksi ASI sampai payudara penuh. Dengan demikian siap untuk dilakukan pumping. Bagaimana jika jarang memompa ASI. Ketika saya melewatkan jadwal, ternyata membuat produktivitas kelenjar susu menurun. Akibatnya jumlah ASI berkurang.


Memilih pompa ASI yang terbaik


Jenis pompa ASI baik elektrik maupun manual semua sama baiknya. Tinggal mana yang paling sesuai dan nyaman. Pengalaman saya menggunakan pompa manual. Sebenarnya dapat memompa ASI sampai payudara kosong.


Namun jenis pompa ini memiliki kekurangan, yaitu karena bagian tuas harus digerakkan dengan tangan sehingga sering membuat pegal. Akibatnya saya menjadi malas untuk memompa. Selain itu, pompa manual hanya menyediakan satu botol penampung sehingga saya perlu waktu lebih lama untuk payudara kiri dan kanan.


Kelebihannya adalah, tidak tergantung dengan sumber energi seperti listrik. Jadi jika tidak tersedia stop kontak, lupa membawa power bank atau kabel tertinggal, saya tetap dapat pumping. Selain itu bentuknya juga simpel sehingga mudah untuk dibawa berangkat dan pulang kerja.


Pompa elektrik mempunyai kelebihan tersedia dalam dua jenis, yaitu dengan satu dan dua botol penampung. Untuk tipe dua penampung, dapat memompa payudara kiri dan kanan sekaligus. Kelebihan lainnya adalah tangan tidak pegal karena penggeraknya berupa mesin.


Rekomendasi pompa ASI terbaik seperti apa? Ini tergantung mana yang paling nyaman. Pengalaman saya menggunakan keduanya sama-sama nyaman dan masing-masing mempunyai kelebihan.


Jenis pompa ASI untuk Ibu Menyusui bermacam-macam. Sebelum memutuskan untuk menggunakan yang mana, sebaiknya ibu mencari informasi lebih detail dan membeli di toko terpercaya.


 


Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9