Serunya Liburan Virtual ke Planet Mochi Bersama Paddle Pop dan Nana Mirdad

Minggu, 25 Juli 2021

Pandemi jadi momen bagi orang tua untuk terus mengasah kreativitas anak, karena aktivitas lebih banyak di rumah. Seperti saya yang terus mencoba membuat putri kecil saya tidak merasa bosan selama pandemi ini. Maka, saya kerap melakukan beberapa kegiatan yang lebih banyak membangun bonding time. 



Nah, beberapa kegiatan bonding time yang kerap saya lakukan selama dua tahun pandemi ini adalah memasak, membaca buku cerita, aktivitas di luar rumah dan membuat prakarya. Tetapi sepertinya kegiatan tersebut sudah menjadi kebiasaan sehingga putri kecil saya, si Khanza merasa jenuh dan bosan. 


Di saat seperti ini, saya mulai galau. Sungguh, saya merasa kehabisan ide membuat kegiatan menyenangkan apalagi agar si Khanza nggak bosan. Kira-kira apa ya?


Supaya Anak tetap Happy di Rumah, Ibu Harus Ngapain ya? 


Karena anak perempuan berusia 6 tahun itu mulai protes. Sebagai ibu saya nggak boleh diam. Mau nggak mau saya harus memutar otak agar anak tetap happy di rumah. 

Akhirnya, liburan sekolah kemarin saya mengajak dia bermain warna dengan belajar melukis. Kenapa melukis? 

Jika dulu saya ajakin dia menggambar, sekarang saya coba mengajak dia untuk naik kelas. Naik kelas dalam penggunaan alat menggambar maksudnya. 

Dan siapa sangka, dia happy banget loh! Meski tangan dan bajunya suka kotor karena percikan warna. But, its Okey, dear. Emak nggak masalah selama dia bisa ngilangin bosan. 

Oh ya, ngomongin soal melukis dan menggambar, sebenarnya dua aktivitas ini tidak sekadar kegiatan biasa. Tetapi memiliki banyak manfaat yang kelak sangat membantu tumbuh kembang anak. Antara lain:

1. Melatih kecerdasan motorik
2. Sebagai media berekspresi
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
4. Meningkatkan memori anak
5. Mengatasi gangguan mental dan trauma
6. Melatih kesabaran

Nah, pasti Anda penasaran juga, kenapa memilih melukis untuk menghilangkan kebosanan anak selama pandemi? 


Belajar Manfaat Bermain Warna dari Kisah Diana Rikasari


Bermain warna ini, saya terinspirasi dari kisah Diana Rikasari , seorang desainer, fashion blogger, womenpreuner yang telah mendunia.

Diana berkisah bahwa kesuksesannya saat ini tidak terlepas dari masa kecilnya yang penuh dengan permainan yang colorfull dan menyenangkan. Apalagi masa bermainnya didukung secara penuh oleh orang tuanya. 

Kenangan masa kecilnya saat bermain tersebutlah yang banyak menginspirasi dalam mendesain. Dunia anak yang penuh warna juga yang membuat Diana semakin berkreasi dengan warna saat ia berumur 12 tahun. 

Kreasinya dalam memadukan banyak warna menjadi hasil karya yang menakjubkan sekaligus membuat banyak orang berdecak kagum. 

Dari satu warna saja Diana bisa menemukan banyak inspirasi, yang kemudian dia kembangkan hingga menjadi sebuah karya yang mengagumkan saat ia masih berusia muda.

Harapannya Khanza suatu saat juga bisa menemukan bakat yang bisa digali untuk dirinya di masa depan. Makanya, untuk sekarang saya lebih banyak memfasilitasi apa saja untuk menggali bakat tersebut.

Karena saya sadar, layaknya pisau yang setiap kali diasah akan semakin tajam. Maka bakat anak juga demikian. Semakin sering digali dan diasah tidak menutup kemungkinan akan berbuah manis di masa depan.

Ide Bermain Bersama Paddle Pop, Berlibur ke Planet Mochi Mencari Planet Uranus yang Hilang




Paddle Pop hadir di saat yang tepat. Ketika saya cukup bingung berbuat apalagi supaya pandemi ini bikin anak saya happy, juga mereka tetap bisa jalan-jalan walau di rumah aja. Paddle Pop memberikan undangan berlibur ke Planet Mochi secara virtual. Dalam benak saya langsung terbesit "Wah, seru nih" juga penasaran apa itu planet Mochi?

Liburan ke planet Mochi adalah sebuah program yang diadakan oleh Paddle Pop Indonesia sebagai upaya mendukung tumbuh kembang anak dengan mengajak para orang tua menciptakan momen bermain seru, asyik dan pastinya bikin anak happy. 

Tentu saja Khanza Happy karena Paddle Pop memberikan sesuatu yang berbeda. Anak-anak diajak bermain sambil belajar dengan menjelajah  ke dunia luar angkasa secara virtual. Anak-anak berpetualang ke planet Mochi bersama Nana Mirdad dan Mungilmu, lho. Gratis pula. 

Nah, bagaimana keseruan berlibur ke planet Mochi bareng Nana Mirdad dan Mungilmu? Yuk, simak cerita  serunya! 

Serunya Berlibur ke Planet Mochi Bersama Mungilmu dan Nana Mirdad


Berlibur ke planet Mochi ini ditemani Bu guru Azka dan Kak Arina dari Mungilmu. Ada juga bintang tamu Nana Mirdad sekeluarga, yakni Kak Nana, Andrew, Jason dan Sarah. Selain itu, ada juga teman-teman lainnya yang tak mau ketinggalan juga ingin berlibur ke planet Mochi secara virtual. 

Sebelum mengikuti petualangan ke planet Mochi secara virtual, sebelumnya sudah ada intruksi dari Paddle Pop untuk mendaftar kegiatan ini. Kemudian setelah mendaftar, kami para orang tua akan mendapatkan printable beberapa alat yang dibawa berpetualang ke planet Mochi dari Mungilmu. 

Dalam printable tersebut, ada arahan beberapa alat yang harus disiapkan seperti gunting, lem, double tip, pewarna makanan, pring kertas, dan lainnya  dimana nantinya alat-alat tersebut akan digunakan untuk memecahkan misteri planet Mochi, membuat roket untuk terbang ke planet mochi, menghias piring kertas, menghias planet Mochi hingga membuat roket untuk pulang ke Bumi. 

Acara sangat seru, karena Bu Guru Azka mendongeng dengan sangat apik. Khanza yang mendengarkan jadi terhanyut seperti berlibur beneran di luar angkasa. Selain itu, Kak Arina juga mempraktikkan langsung dengan alat-alat yang sudah disiapkan sehingga petualangan anak-anak tampak nyata. 

Nah, pasti penasaran ya bagaimana si Khanza berlibur ke planet Mochi? Ikuti petualangannya yuk

Menyusun Playmat Galaksi


Memulai petualangan pertama, anak-anak diminta untuk membuat kreasi playmat tata surya dari printables yang sudah diberikan. Berikut bahan-bahannya:  

1. Printables 
2. Kertas karton 
3. Gunting
4. Aat perekat 

Khanza menggunting printables dengan bahagia sembari berceloteh menanyakan apa saja nama tata surya itu. Setelah selesai menggunting, dilanjutkan dengan menempel tata surya di kertas karton satu per satu. 


Tadinya saya dan Khanza mau menambahkan garis orbit memakai spidol warna, tetapi dia udah keasyikan menempel. Jadi garis orbitnya tertinggal. Yah, nggak sempurna dong ibu? keluhnya. 

Tetapi saya berusaha membesarkan hatinya bahwa permainan ini tetap seru sekalipun garis orbitnya berkurang. Dan setelahnya, kami melanjutkan petualangan berikutnya. Eh, tapi planetnya kok cuma ada delapan saja ya? Di mana planet uranus? 

Terbangkan Roketmu


Saya dan Khanza kehilangan planet uranus nih. Dimana ya planet uranus? 

Untuk menjawab di mana perginya planet uranus, kami melanjutkan membuat kreasi keempat terbangkan roketmu. Kata Bu Guru Azka roket ini yang akan digunakan untuk ke planet Mochi, lho. Siapkan bahan-bahannya yuk! 

1. Printables 
2. Gunting kertas
3. Lem kertas
4. Sedotan 

Khanza menggunting printables roket, kemudian setelah dipotong, printables tersebut dibentuk seperti tabung, lalu dilem di atasnya. 

Selanjutnya, tempelkan tabung kertas di bagian belakang roket dan masukkan sedotan ke tabung kertas di bagian belakang roket. 

Yeay, roket sedotan sudah jadi dan siap terbang ke planet Mochi, lho! Siap-siap menemukan planet uranus yang hilang. 


Mengembalikan Planet Mochi yang Hilang 


Roket sudah diterbangkan, tetapi Khanza tidak menemukan planet uranus  juga. Dia murung dan bertanya kepada saya, "Ibu, Planet uranusnya di mana? Apa sama dengan planet mochi?"

Untuk menjawab pertanyaannya tersebut saya mengajaknya membuat kreasi yang kelima. Beberapa bahan pun kami siapkan, seperti piring kertas, es krim mochi, dan pewarna makanan. 

Nah, kira-kira jadi apa ya nanti? 

Pertama-tama saya meminta Khanza untuk menyiapkan piring kertas, lalu meletakkan es krim Mochi paddle pop di tengah. Setelahnya, saya meminta menghias di bagian pinggir es krim mochi dengan pewarna makanan. Bebas mau dihias seperti apa yang penting menarik menurutnya. 

Setelah itu saya pun bilang, "Tahu nggak, kemungkinan planet mochi yang dibuat Khanza ini adalah planet Mochi yang hilang." 

Dia pun menjawab,"Benarkah ibu? Berarti enak ya tinggal di planet uranus. Bisa makan es krim mochi terus." 

Kami pun tertawa bersama. Eits, tapi petualangan kami belum selesai,lho. Karena kami harus kembali ke bumi. Nah, untuk kembali ke bumi kita naik apa ya? Yuk, bikin kreasi bersama paddle pop yang terakhir! 


Siapkan Roket Pulang


Yeay, karena sudah menemukan planet uranus adalah sebenarnya planet mochi. Kini saatnya kami pulang. Saya pun meminta khanza untuk menyiapkan beberapa bahan lagi, antara lain piring kertas, es krim mochi dan tusuk gigi. 

Tidak menunggu lama, saya mengajak khanza membuka es krim mochi, lalu meletakkannya di bagian tengah piring kertas. Kemudian kami menambahkan tusuk gigi untuk menumpuk es krim mochi yang kedua dan ketiga. 

Setelah terbentuk tiga tumpukan es krim mochi menyerupai menara, kami menambahkan kuncup segitiga dari guntingan printables supaya roket bisa terbang. 

Dan, ini adalah misi terakhir kami berpetualang ke planet mochi. Saatnya pulang ke bumi lagi deh. Seru banget ya? 








Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9