Mengenal Perbedaan Saham dan Kripto, Investor Pemula Wajib Tahu!

Rabu, 25 Mei 2022


Instrumen investasi yang digunakan oleh masyarakat saat ini semakin beragam jenisnya. Contohnya adalah saham dan kripto yang sama-sama populer akhir-akhir ini.



Keduanya sama-sama bisa memberi profit namun juga tetap ada risiko kerugian yang mengiringi. Mari cari tahu lebih jauh apa saja perbedaan saham dan kripto agar Anda bisa menentukan pilihan serta langkah yang tepat!

Beda Saham dan Kripto, Pemula Wajib Tahu!

Pada dasarnya setiap jenis instrumen investasi memang memiliki karakteristik masing-masing. Peluang profit dan risikonya juga berbeda-beda sehingga harus dipahami betul mana yang lebih menguntungkan.


Untuk jenis aset saham dan kripto, berikut adalah beberapa perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami oleh para investor:

  1. Volatilitas

Faktor pertama yang menjadi pembeda paling penting antara saham dan kripto adalah volatilitasnya.


Volatilitas itu sendiri merupakan patokan perubahan statistik yang akan menunjukkan penyebaran imbal sekuritas.


Aset saham diketahui memiliki mekanisme pembatasan volatilitas. Jika kondisi pasar tidak terkendali maka bisa dilakukan penghentian sementara perdagangan. 


Bisa dipahami bahwa saham memiliki volatilitas yang lebih terjaga apabila ada penurunan maupun peningkatan yang cukup drastis. Lain halnya dengan kripto yang tidak memiliki pengendalian volatilitas.


Jadi harga aset kripto ini akan bergerak mengikuti nilai supply dan demand. Inilah mengapa harga kripto cenderung bisa turun atau naik secara drastis.

  1. Platform yang Digunakan

Bagi para investor yang ingin membeli sebuah aset atau trader yang ingin memperjualbelikan aset, penting sekali untuk mengetahui platform apa yang bisa dipakai.


Saham dan kripto ini memiliki jenis platform yang berbeda. Untuk saham sendiri, trader bisa melakukan transaksi dengan cara menjadi nasabah di sekuritas tertentu.


Lain halnya dengan kripto yang hanya bisa ditransaksikan lewat exchange crypto. Ada banyak pilihan platform yang memungkinkan dan salah satunya adalah Indodax.


Sementara itu untuk penyimpanannya, para trader biasanya akan menyimpan kripto di aplikasi wallet crypto yang kini semakin banyak bermunculan. 

  1. Satuan Transaksi Aset

Perbedaan saham dan kripto berikutnya terletak pada satuan transaksi yang digunakan. Saham menggunakan satuan berupa lot dimana 1 lot saham bernilai 100 lembar.


Trader atau investor hanya bisa melakukan transaksi minimal 1 lot saham. Jika harga per lembar saham adalah Rp2.000,00 maka harga 1 lotnya menjadi Rp200.000,00.


Sementara itu kripto memiliki satuan transaksi yang berbeda. Satuan transaksi kripto jauh lebih besar daripada ukuran lot saham. Misalnya saja Bitcoin yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.


Tercatat sampai detik ini harga Bitcoin mencapai angka $29.396,37 atau setara dengan Rp400 jutaan. Namun, harga yang tinggi ini diimbangi dengan kemampuan Bitcoin yang bisa dibeli sampai pecahan 8 desimal. 

  1. Fundamental

Poin yang satu ini sangat penting untuk dipertimbangkan sebelum Anda melakukan jual beli aset. Harus dianalisis seperti apa kondisi fundamentalnya. Untuk saham sendiri fundamental bisa dinilai dari performa keuangan perusahaan.


Jika performanya bagus dan minim utang, maka fundamentalnya juga dinilai baik. 

Bagaimana dengan kripto?


Kripto juga sebenarnya memiliki fundamental yang bisa dianalisis lewat whitepaper. Whitepaper ini adalah sebuah prospektus dalam saham. Nantinya whitepaper akan menunjukkan seperti apa skema pengembangan proyek kripto yang bersangkutan jadi Anda bisa menilai apakah memang prospeknya bagus atau tidak.


  1. Regulator

Poin berikutnya yang membedakan saham dan kripto adalah regulatornya. Kripto sendiri memang memiliki misi desentralisasi tapi tetap harus mengikuti aturan di suatu negara. Misalnya, di Indonesia peredaran kripto ini memang diizinkan namun sebagai bentuk komoditas bukan alat pembayaran seperti uang. Regulator dari kripto itu sendiri adalah Bappebti.


Lain halnya dengan saham yang dianggap sebagai salah satu bentuk instrumen keuangan. Saham menggunakan regulator OJK dalam pengelolaan dan perputarannya. Beda regulator maka beda juga aturan yang berlaku dan hal ini sebaiknya dipelajari lebih jauh oleh para investor.


Mana yang Lebih Menguntungkan? Kripto atau Saham?


Setelah mengetahui perbedaan keduanya, lalu mana yang dianggap lebih menguntungkan? Sebagai investor, Anda tentu berharap bisa membeli dan memiliki aset yang keuntungannya lebih besar.


Namun penting untuk diketahui bahwa baik kripto maupun saham sama-sama punya peluang profit dan risiko kerugian.


Setelah memahami apa saja perbedaan saham dan kripto ini, Anda juga harus mulai menggali kemampuan serta potensi diri agar bisa memilih aset atau instrumen yang tepat.


Pahami seperti apa profil risiko Anda dan pilihlah jenis aset yang paling sesuai. Pastikan untuk mempelajari lebih jauh instrumen atau aset yang akan diinvestasikan agar pengelolaannya berjalan secara efektif.


Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan investasi dan mining aset trading kripto, langsung saja percayakan pada platform Indodax. Indodax menyediakan kanal edukasi yang diberi nama Indodax Academy.


Melalui fasilitas ini Anda bisa belajar banyak tentang kripto termasuk penjualan dan pembelian. Setelah siap, Anda bisa mulai melakukan jual beli aset Kripto melalui Indodax, baik di website resmi atau mobile apps


Oh ya, sekadar informasi, bagi Anda yang ingin fokus di trading kripto, untuk harga bitcoin hari ini seharga $29,222.47 yang menurut analisa masih berada di tengah-tengah. Karena harga tertinggi berdasarkan pantauan di coinmarketcap seharga $30,463.30. Nah, cusss coba kepoin ya. Siapa tahu Anda tertarik!



Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9