5 Fakta di balik Pohon Sengon Dituduh Sebagai Biang Kerok

Sabtu, 10 Agustus 2019
Pohon sengon apa saja
Sumber Foto : Wikipedia.com

Berita seminggu  lalu tentang pohon Sengon sebagai biang kerok Jakarta blackout sempat menjadi viral di dunia maya. Diduga saat area Jabodetabek mengalami pemadaman listrik hampir seharian,  penyebabnya adalah pohon Sengon yang saat itu sedang tumbang  di sekitar jaringan. Apakah pernyataan tersebut benar atau sekadar hoax

Berdasarkan investigasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di liputan6.com menyatakan ada unsur kesengajaaan pada pemadaman listrik tersebut. Sebagaimana mengaca pada kejadian pada tahun 2012 silam. 

Namun setelah ditelusuri lebih dalam lagi oleh pihak polisi, ternyata pemadaman listrik tersebut terjadi akibat adanya pohon Sengon  yang memiliki ketinggian 8,5 meter berdekatan dengan Sutet 500 Kilovolt (Kv), yang mana menyebabkan kebakaran kecil pada jaringan listrik yang ada di Unggaran Jawa Tengah. Dan kejadian tersebut berdampak pada mati lampu serentak di wilayah Jabodetabek , Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. 

Nah, daripada Pohon Sengon dijadikan biang keladi dari kejadian tersebut, padahal kebenarannya pun belum bisa dipastikan. Yuk, kepoin saja 5 Fakta unik Pohon Sengon yang bakal bikin kamu takjub. Berikut ulasan lengkapnya:  

Pertumbuhan Pohon Sengon Sangat Menakjubkan


Dilansir dari cnnindonesia.com menurut Destario menjelaskan bahwa Pohon Sengon ini pertumbuhannya sangat cepat. Rata-rata Sengon akan bertumbuh empat meter per tahun. Seiring dengan pertambahan usia, pada usia delapan sampai Sembilan tahun hanya mencapai 1-1,5 meter dalam setahun. 

Sementara berdasarkan penelitian dari Kurinobu pada tahun 2007 menyatakan bahwa pada usia 3-5 tahun, diameter pohon Sengon rata-rata mencapai 11,3-18,7 m. 

Sedangkan berdasarkan penelitian Sumarna pada tahun 1961 menjelaskan diameter pohon Sengon pada usia 5 tahun mengalami penurunan, yaitu rata-rata 5 m. Dan ketika usia pohon Sengon menginjak 8-9 tahun, rata-rata pertumbuhannya hanya mencapai 1,5 m  dan pada usia 10 tahun pertumbuhannya semakin menurun, yaitu 1 m saja. 

Fakta Pohon Sengon Sebagai Camilan Terlezat


Tahukah kamu, setelah pohon Sengon picu mati listrik, ternyata memiliki manfaat sebagai camilan terlezat dan sehat. Camilan yang terbuat dari pohon Sengon ini familiar dengan sebutan kacang sengon atau cangseng. 

Pertama kali diviralkan oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Ibu Satomah dari Lontar, Surabaya. Kala itu beliau hanya iseng sekaligus memanfaatkan peluang dengan mengolah biji sengon yang dibelinya dari seorang wanita paruh baya petugas kebersihan di wilayah perumahan Surabaya Barat. 

Proses pengolahannya pun cukup mudah. Setelah melalui proses penjemuran hingga kulit dari biji Sengon pecah atau terbelah, proses selanjutnya adalah dijemur kembali hingga bijinya benar-benar terlepas dari kulitnya. 

Kemudian, barulah biji tersebut digoreng dengan suhu minyak yang sangat panas, kemudian diberi garam. Dan biji sengon pun siap disantap dan didistribusikan. Karena panen pohon Sengon yang cukup langka, yaitu setahun sekali, maka harga yang dipatok cukup tinggi. Meskipun demikian, harga sesuai dengan kualitas barang.  

Selain itu, konsumsi biji sengon ini bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, dan asam urat, lho. 

Pohon Sengon Memiliki Nama Beragam 


Pohon Sengon adalah sejenis pohon anggota suku fabaceae. Pohon yang dikenal sebagai pohon peneduh dan penghasil kayu terbesar di India, Asia Tenggara, Cina Selatan, dan Indonesia ini, ternyata memiliki nama beragam. Berikut  nama Pohon Sengon di beberapa daerah, antara lain: 
  • Sengon,Singon,Sengon Laut (Jawa)
  • Jeungjing (Sunda)
  • Sika (Maluku)
  • Tedehe Pute (Sulawesi)
  • Bae, Wahogon (Papua) 
Sedangkan untuk kalangan dunia Internasional, pohon Sengon ini dikenal dengan sebutan Batai, Kayu Machis, dan Puah. Sangat unik, bukan? 

Pohon Sengon Multi Manfaat


Pohon Sengon buat apa saja? Jika ada pertanyaan demikian, maka kamu harus kepoin artikel ini sampai habis. Sebab, pohon Sengon mulai dari akar, kayu, hingga daunnya bisa dimanfaatkan menjadi apa saja. 

Untuk kayu sengon yang cenderung ringan, tahan lama, dan harganya terjangkau dibanding kayu jati. Oleh karenanya, Kayu Sengon  biasanya akan diolah menjadi peralatan rumah tanggga dan industri, seperti  kursi, meja, bahan baku korek api, alat music, serta kerajinan tangan lainnya. 

Sedangkan untuk daunnya, yang kaya akan protein seringkali dijadikan makanan hewan. Sementara untuk akar Sengon sendiri membantu menyuburkan tanah karena di dalam akar Sengon menyimpan zat nitrogen cukup tinggi. 


Sebagai Obat Bius  dan Sabun 


Selain biji Sengon yang bisa dijadikan peluang bisnis, ternyata kulit Sengon atau disebut pepagan ini bisa digunakan sebagai salah satu bahan baku membuat sabun. Kok bisa? 

Sebab kulit Sengon mengandung zat anti jamur dan antioksidan sebesar 84,12% sehingga sangat cocok melindungi kulit tubuh dari kuman. Selain menjadi bahan baku sabun, kulit sengon juga digunakan sebagai obat bius ikan. Karena kandungan zat biusnya cukup kuat. 

Nah, teman, itulah 5 fakta terselubung tentang pohon Sengon yang sempat menjadi viral. Nggak disangka bukan, jika di balik pohon Sengon tersebut justru mengandung banyak manfaat. 

Dan sepanjang saya menulis artikel ini, saya baru tersadar jika pohon Sengon ini banyak sekali jenisnya. Dan seringkali tertukar dengan Pohon Plandingan, sebab dari segi daun keduanya hampir mirip. Sayangnya, Plandingan bukan jenis Sengon. Sebaliknya, Sengon juga bukan Plandingan. Mereka hanya seperti saudara kembar tapi tidak sejenis, ya.

Semoga bermanfaat ^_^
Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9