Bangga Jadi Blogger: Bukan Sekadar Hobi, Tapi Blog Adalah Investasi

Minggu, 07 Agustus 2022
Mungkin judulnya terlalu mainstream, karena saya ngomongin blog adalah investasi.

Bangga Jadi Blogger


Tapi inilah kenyataannya. Ngeblog tidak lagi sekadar hobi, tetapi sudah menjadi ladang investasi jangka panjang buat saya. 

Bahkan saya bisa katakan dengan lantang, saya bangga menjadi blogger karena di sini saya menemukan banyak hal yang menantang. Yang mungkin tidak saya temukan andai saya memilih menjadi pekerja kantoran. 

Nah, bagaimana saya memanfaatkan blog hingga bisa menjadi investasi jangka panjang? Simak ceritanya di sini, ya!

Menolak Stigma Blogger Perempuan Cuma Bisa Nulis Doang


Komunitas BloggerCrony indonesia


Sebelum saya ngomong panjang lebar soal blog adalah investasi jangka panjang, ada baiknya kalau saya bercerita dulu bagaimana perjalanan singkat saya menjadi blogger. 

Mulanya, saat pertama kali mendengar soal blogging, banyak yang bilang, jika blogger perempuan cuma bisa nulis. 

Oke, saya terima. 

Karena waktu itu, saya masih sangat awam di dunia blogging. Jadi, saya harus menyerap semua ilmu jika ingin banyak tahu. 

Hingga suatu ketika, saya dipertemukan dengan beberapa sosok ahli SEO. Di situlah saya mulai membuka mindset, jika ngeblog tak hanya menulis. 

Di dunia blogging, ternyata ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah strategi SEO yang terbukti mendongkrak blog supaya menghasilkan CUAN. 

Karena rasa penasaran, saya pun mulai perlahan kepo tentang apa itu SEO dan cara mainnya. 

Eh, siapa yang menyangka, saya pun tertantang untuk mempelajarinya. Memang, buat saya yang belum akrab dengan riset keyword, tools audit blog, dan sejenisnya. Jujur, bikin kepala saya pening alias pusing. 

Tapi bukan saya jika tidak menuntaskan rasa penasaran tersebut. Hingga sampailah di titik, di mana saya harus belajar soal SEO dan saya ingin mencari tahu benarkah stigma blogger perempuan bisanya cuma nulis? 

Nyatanya, saya menemukan jawaban yang tidak sepenuhnya benar. Tahu kenapa? 

Berkenalan dengan sosok blogger bernama Vicky Laurentina dan Mbak Rora, benar-benar membuka mindset saya soal blogger perempuan. 

Kata siapa blogger perempuan cuma bisa nulis? Buktinya, dua sosok inspiratif di atas kiprahnya di dunia SEO tak diragukan lagi. 

Mbak Vicky dengan gayanya "To the point" ketika menyampaikan sesuatu, menjadikan saya lebih banyak tahu bagaimana trafik blog bisa dinaikan dengan melihat keyword-keyword yang ada di google search console.

Sementara mbak Rora, dengan gayanya yang santai dan lebih kalem, dia mengajarkan saya tentang konten berkualitas dari hasil riset keyword yang pas

Nah, dari sinilah pikiran saya mulai menolak, bahwa stigma blogger perempuan cuma bisa nulis doang sepenuhnya tidaklah benar. 

Yah, sekalipun nggak banyak blogger perempuan yang tertantang dengan SEO, setidaknya di sini saya bisa mengambil kesimpulan, juga belajar dari mereka berdua bahwa tujuan ngeblog tak lagi sekadar hobi melainkan mendatangkan cuan bertubi-tubi. 

Saya yakin juga, dua sosok di atas tujuan ngeblognya tak hanya ingin berbagi lewat tulisan. Tetapi blog sudah menjadi ladang cuan di saat memilih menjadi ibu berdaya dari rumah. Syukur-syukur, bisa jadi investasi jangka panjang, kan? 


Nah, loh, blog sangat bermanfaat banget, ya! 

Bisa Otak-Atik Template Blog, Itu Bonus yang Perlu Disyukuri 


Mungkin saat membaca tulisan saya ini, teman-teman akan berpikir, bahwa saya termasuk blogger yang 'Kemaruk' atau dengan kata lain, kenapa saya harus mempelajari semua printilannya ngeblog? 

Ada sebuah prinsip yang mendorong saya. Seperti, Jika ingin menghasilkan sesuatu dari sesuatu yang kita tekuni, maka menyelamlah hingga ke dasarnya. 

Bangga jadi blogger

Maka, saya pun mencoba belajar menjadi penyelam yang baik. 

Ketika saya tahu ada blogger perempuan yang bisa mendalami SEO. Disitulah, saya juga percaya, saya bisa menjadikan mereka role model saya dalam urusan ngeblog. 

Lalu, saat saya dipertemukan lagi dengan sosok front End developer yang memiliki ilmu soal design blog, ngoding, juga otak-atik HTML, kenapa saya nggak belajar dari dia? 

Artinya, nggak perlu saya mahir di sini. Dengan kata 'cukup tahu' saja, saya bersyukur bisa belajar soal design blog dari Endo Putra. 

Tujuannya, ketika saya akan menambah blog lagi, saya nggak repot menyewa jasa design. Karena saya bisa mendesign blog saya sendiri sekalipun tampilan blognya biasa saja. Tetapi sungguh, saya bangga menjadi blogger karena bisa melakukan itu.

Tak hanya bersama Front End developer saya belajar design blog. Saya sangat bersyukur dipertemukan dengan sosok Bang Doel, blogger tekno yang sering juga saya repoti jika terjadi blog error. 

Ada juga Uda Fadli, Seorang dosen yang juga merangkap sebagai blogger yang tidak pelit berbagi ilmu ketika saya butuh bantuan manakala blog saya mengalami masalah. 

Ya, merekalah para inspirator saya selama terjun di dunia blogging. Emak dengan segala kerempongan tetapi saya tetap berusaha mencari ilmu dari mereka semua. 

Kuncinya, nggak apa-apa lambat, daripada tidak mencoba sama sekali. 

Menantang Diri untuk Lejitkan Potensi 


Gimana rasanya ditantang ikut lomba blog SEO, sementara, kamu belum sepenuhnya menguasai materinya? 

Belum lama menjadi blogger, saya pun mendapat tantangan dari salah satu mentor SEO. Sebut saja dia dengan panggilan Bang Q. Entah nama panjangnya siapa, tetapi saya sangat bersyukur, dari beliaulah awal mula saya berani turun gunung mengikuti lomba blog SEO. 

Yah, meski endingnya saya nggak selalu menang, tetapi buat saya tantangan tersebut sudah menjadi pencapaian terbaik selama saya menjadi blogger. 

Bloggercrony community


Dan setidaknya, dari situ saya jadi banyak belajar strategi SEO seperti apa yang digunakan untuk mematahkan lawan. 

Mungkin, tantangan yang sebutkan di atas seperti "Kurang kerjaan" saja, kan? Mending nulis, banyakin konten, biar kita dilirik klien. 

Tapi tahukah, justru berawal dari tantangan tersebut, saya makin candu melejitkan potensi diri untuk mendalami dunia SEO. 

Karena bagi saya, belajar SEO itu nggak bikin bosan. Justru selalu bikin penasaran. 

Bangga menjadi blogger pun perlu saya sempatkan pada diri sendiri karena saya tidak memungkiri jika skill ngeblog saya semakin terasah. 

Meski jujur, saya sering begadang hanya karena mikirin strategi yang pas buat blog saya seperti apa. 

Nah, apakah kalian blogger perempuan juga seperti saya? 

Percayalah, dunia blogging semakin diselami, sejatinya bikin kita makin mikir "Ternyata jadi blogger penuh perjuangan sekali."

Siapa Motivator di Balik Blog Jadi Ladang Investasi? 


Bangga jadi blogger

 
Akhirnya, saya membahas soal blog menjadi investasi. 

Namun sebelum itu, mari saya perkenalkan dulu, siapa sosok di balik keinginan Malica menjadikan blog sebagai investasi jangka panjang. 

Adalah Irwin Andriyanto, sosok mentor yang benar-benar bikin saya melek akan peluang ngeblog. 

Kita bisa mencari rezeki dari blog melalui berbagai sisi, salah satunya adalah ternak blog. 

Dari beliaulah saya berminat membangun banyak blog meski harus tertatih jalannya. Bayangkan, memiliki satu blog udah bikin saya begadang.

Lantas, gimana ngaturnya kalau punya banyak blog? 

Mas Irwin, begitu saya memanggilnya. Tak hanya mengajarkan saya strategi mengembangkan blog ternakan yang bisa dijadikan penghasil CUAN di masa depan. 

Beliau juga memberi pelajaran berharga soal management money jika kita memutuskan menjadi peternak blog. 

Mulai dari berapa biaya domain yang dikeluarkan untuk blog, hosting setiap tahun, budget upgrade skill, dan lainnya. Semuanya harus didetailkan perhitungan keuangannya. 

Dan saya, sangat bersyukur bertemu beliau. Saya benar-benar bangga menjadi blogger dengan memiliki banyak relasi seperti beliau. 

Tak dimungkiri, kenal dengan beliau membuat saya makin bersemangat ngeblog. 

Saya juga menjadi lebih optimis bisa mewujudkan mimpi yang sudah saya tulis di vision board .

Dan saya makin percaya, 

Bukan hal yang mustahil menjadi perempuan berdaya dari rumah dengan cara konsisten ngeblog. 

Lantas, bagaimana konsep blog yang bisa dijadikan investasi di masa depan? 

Konsep Blog Menjadi Investasi Jangka Panjang


Blogger Indonesia


Terkesan lucu atau aneh jika menjadikan blog sebagai investasi masa depan. 

Tapi jika kita mau jujur dengan diri sendiri, lalu bertanya kembali, sebenarnya apa sih tujuannya ngeblog? 

Pasti hasil akhirnya adalah CUAN. Benar? 

Walaupun tidak semua blogger memiliki tujuan CUAN dalam membangun blognya. Tetapi saya yakin, dari kalian tentu sudah merasakan manisnya Cuan dari ngeblog, bukan? 

Sebab itulah saya ingin menunjukkan jika benar adanya blog bisa dijadikan investasi, lho, teman. 

Saya nggak perlu menjelaskan lagi seperti apa detailnya. Karena saya yakin, teman-teman blogger juga sudah merasakannya sendiri. 

Saya pribadi, ketika fokus ngeblog selama setahun. Alhamdulillah dari blog utama tersebut, saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga. 

Dari blog utama juga, saya bisa menyisihkan keuangan ke dalam beberapa pos di mana salah satunya adalah pos untuk traveling. 

Bukti lainnya, sejak saya ngeblog, saya bisa membeli handphone dan laptop baru sebagai alat tempur supaya ngeblognya makin kencang larinya. 

Yah, meski masih sebatas receh, tetapi saya sangat bangga bisa mendapatkan penghasilan dari blog, sekalipun saya cuma mengerjakannya dari rumah. 

Melihat fakta di atas, bukankah sebuah bukti konkrit jika blog bisa dijadikan tempat pemasukan yang cukup rutin? 

Nah, jika dikaji kembali, maka konsep penghasilan dari blog di atas, layaknya sudah seperti kita melakukan investasi. 

Mudahnya, konsep investasi adalah mendapatkan banyak uang. Ngeblog pun demikian, di mana tulisan yang kita bagikan di blog tidak semata-mata tujuannya berbagi. Saya yakin, kita juga berniat mencari untung dari tulisan yang sudah kita publish, bukan? 

Terlebih, saya melihat fakta yang cukup menakjubkan tentang profesi blogger. Dari kekuatan kata-kata, blogger mampu menembus banyak massa. 

Jika seperti itu, investasi dari blog akan sangat mungkin bukan? 

Satu blog jika dikelola dengan baik bisa mendatangkan rezeki. Maka, dari beberapa blog, kita juga bisa semakin banyak menjaring rezeki dari berbagai pintu. 

Investasi Butuh Modal. Apakah Ngeblog Butuh Modal? 



Konsep kedua dari investasi adalah penanaman modal. Apakah blog juga butuh modal jika dijadikan investasi masa depan? 

Jawabannya adalah iya. 

Blogger masa kini sudah sadar bahwa blog yang berdomain lebih banyak potensinya dilirik oleh klien dibanding blog gratisan. 

Blog yang memakai self hosted pun, lebih enak dioptimasi dan tampilan friendly. Maka sangat memungkinkan untuk memikat hati klien juga. 

Nah, membeli domain dan hosting agar blog kita terlihat profesional, ini sudah sebagai bukti bahwasannya kita sudah berani menanamkan modal untuk proses ngeblog. 

Namun sayangnya, masih belum lengkap jika kita tidak membahas usaha seperti apa yang dilakukan agar investasi bisa menguntungkan. Seperti apa itu? 

Pengelolaan Itu Penting Agar Blog Berhasil 


Layaknya investasi yang butuh startegi supaya mendapatkan untung. Blog juga sama, yakni butuh pengelolaan dan usaha untuk membesarkannya. 

Bangga jadi blogger


Nah, di atas saya menyinggung soal SEO bukan? 

Teknik SEO ini juga menjadi cara pengelolaan blog agar mendatangkan pengunjung dari klik sesuai keyword yang kita bidik. Yang ujungnya juga cuan. 

Selain teknik SEO, kita juga butuh membuat konten berkualitas supaya blog kita berbeda dari yang lainnya. 

Untuk membuat konten berkualitas, kita juga butuh strategi. Setidaknya, kita paham target pembaca kita siapa, usia berapa, dan bagaimana cara mempromosikan konten. 

Semua yang saya sebutkan di atas adalah bagian dari pengelolaan blog yang targetnya adalah menghasilkan untung. 

Jadi, saya bisa simpulkan bahwa blog bisa jadi investasi. Mulai dari penanaman modal, usaha pengelolaan, hingga berakhir pada cuan. 

Namun, saya perlu infokan juga jika ingin membangun blog sebagai investasi, maka jangan berharap hasil instan. Karena ngeblog bukan hasil instan untuk kaya. Kenapa? 

Blog Bisa Dijadikan Investasi, Tetapi Nggak Bikin Cepat Kaya 


Alasannya sederhana, kamu boleh menjadikan blog sebagai investasi masa depan. Tapi jangan berharap dengan hasil instan. 

Jika ingin kaya dari blog, saya sarankan jangan dilanjutkan. Sebab, membangun blog itu butuh waktu. Butuh perjuangan. 

Saya sendiri, untuk bisa menghasilkan uang dari blog butuh waktu hampir satu tahun. 

Setelah blog utama berhasil, saya pun memberanikan diri untuk blog kedua, ketiga, dan seterusnya. 

Intinya, keberhasilan blog tergantung usaha dari empunya. Bahkan saking saya merasakan membangun blog itu nggak mudah, saya menulis artikel jangan jadi blogger kalau nggak kuat. Kenapa? 

Ya, memang banyak hal yang harus diperhatikan sekaligus dilakukan hingga blog bisa disebut menghasilkan. 

Komunitas, sebagai Supporter Blogger Semakin Bertumbuh 


Tak dimungkiri, bergabung di komunitas itu sangat penting sekali. 

Komunitas bisa menjadi supporter kita agar lebih semangat ngeblog. 

Komunitas juga bisa menjadi perpanjangan tangan kita dengan klien yang memberikan kita job. Nah, ujungnya CUAN lagi, kan? Hehehe

Beruntung saya mengenal komunitas BloggerCrony. Dari komunitas ini, saya menemukan banyak ilmu dan memantapkan tujuan kenapa saya harus ngeblog sampai sekarang. 

Bagaimana tidak, Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.

Saya ingat betul saat awal tahun lalu terpilih sebagai peserta BloggerDay 2022. Di situ, saya menerima banyak ilmu yang disampaikan oleh beberapa narasumber. Di antaranya adalah tentang : 



Gali Potensi Jadi Pribadi Terbaikmu. Dari sini para Blogger diajak untuk lebih menggali potensi diri. Mencari khas diri yang membedakan dengan blogger lainnya. 

Metaverse dan Kejahatan Berbahasa. Tak kalah menarik materi yang dibagikan oleh 
Anwari Natari dan Tuhu Nugraha. Yang sejatinya membuat saya makin sadar bahwa peran blogger di era digital sangatlah dominan. 

Blogger tetap beretika, walaupun era digitalisasi sudah berkembang. Blogger juga harus tahu bagaimana membuat tulisan membangun menuju dunia metaverse nantinya. 

Selanjutnya, disusul oleh dua narasumber yang tak kalah kece untuk urusan "Blogging: Organik vs Monetize" oleh Matahari Timoer dan Joe Chandra. 

Kedua pemateri yang bikin mindset saya makin terbuka bahwa peluang blogging itu sangatlah banyak. Berhasil dan tidak, itu tergantung bagaimana blogger menentukan tujuan mereka di awal ngeblog. 

Kegiatan Lain dari BloggerCrony, Asah Skill di BloggerHangout 


Komunitas BloggerCrony Indonesia ini sangat totalitas mengajak para blogger bertumbuh. 

Berinvestasi butuh ilmu. Maka, ngeblog pun butuh ilmu. 

Nah, di komunitas BloggerCrony ini, ada yang namanya BloggerHangout. Sebuah program yang dirancang oleh BloggerCrony untuk asah skill para Blogger Indonesia. 

Seperti bulan April lalu, BloggerHangout berkolaborasi bersama IDCloudHost dengan mengangkat tema "Berbenah Blog Yuk!".

Dari kegiatan itu, para blogger diajak cari tahu tentang definisi blog sehat itu seperti apa, bagaimana performa blog yang bagus, serta apa saja yang perlu diperbaiki agar blog nampak berkualitas. 

Luar biasa, bukan? 

Dari sini pula saya bisa menyimpulkan jika sejatinya BloggerCrony mengajak para blogger untuk menyadari bahwa,

Ngeblog nggak cuma nulis! 

Kesimpulan


Tidak salah, kalau ada blogger yang cuma mau menulis dan menerbitkan artikel saja. 

Tapi, perlu diingatkan juga, selain menulis dan menerbitkan artikel, tujuan ngeblog bisa lebih dari itu. 

Maka, jangan biarkan kesempatan emas terbuang sia-sia. Nggak menghilangkan kekhasan tujuan ngeblog untuk berbagi lewat tulisan, tetapi jika semakin digali manfaatnya, blog juga menjadi investasi jangka panjang. 

Nah, saya pikir, bukan hanya saya yang bilang blog bisa dijadikan investasi. 

Saya yakin, teman-teman blogger lainnya juga bisa. Asalkan paham konsep blog menjadi investasi. 

Kalau saya, kunci ngeblog jadi investasi cuma 3, yakni, blog bermodal, target pengelolaan blog jelas, ada CUAN yang didapatkan. 

Satu lagi .... 

Bergabunglah di komunitas. 

Pentingnya memiliki komunitas blog adalah 
kamu bisa mengasah skill blog. Biasanya, di komunitas, kita tanpa sengaja akan dipertemukan dengan para sosok inspiratif yang bisa bikin semangat ngeblog, sekaligus membuka mindset  ngeblog. 

Seperti beberapa sosok blogger yang sudah saya sebutkan di atas. Mereka adalah teman, tetapi juga para mentor saya. 

Oh ya, untuk komunitas blogger, tak perlu dicari lagi karena ada Komunitas Bloggercrony Indonesia siap memfasilitasi para #BloggerIndonesia. 

Kamu bisa kepoin media sosial instagramnya di  @bloggercrony jika ingin dapat informasi lebih banyak soal ngeblog. Atau Twitter BloggerCrony di @bloggercrony. 

Yuk, tumbuh bersama menjadi blogger yang berdaya. Hingga sampai kita bisa katakan pada diri sendiri. 

Profesi Blogger itu keren sekali. Dan saya bangga menjadi blogger Indonesia. 

1 komentar on "Bangga Jadi Blogger: Bukan Sekadar Hobi, Tapi Blog Adalah Investasi"
  1. Hai mba malica.. Tq banget sharingnya, bahwa betapa bangganya perempuan seperti dirimu jadi blogger. Sy pun termasuk penggemarmu loh mba. Oya, sy juga suka caranya mba Vicky Laurentina. Ilmunya keren semua.. tapi sy blom segercep dirimu mba serap ilmunya.. Betul, bahwa nge blog itu investasi. sy stuju.. sebab, sy mo blajar byk padamu soal ilmu blogging biar CUAN.. Sukses terus yaas mba.. 😊

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9