INILAH 7 KEUNIKAN NASI BORAN KHAS LAMONGAN YANG BIKIN PERANTAU RINDU KAMPUNG

Jumat, 09 Agustus 2019


Sudah pernah berkunjung ke kota Lamongan? Menikmati serunya melancong ke Wisata Bahari,  berpetualang di Goa Maharani, atau sekadar memandang deburan ombak pantai utara yang bikin mata terpana. Ternyata ada kuliner khas yang menyita perhatian, lho, teman.

Kota Lamongan adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Timur. Selain terkenal dengan Kota Soto dan Wisata Bahari, Lamongan juga memiliki makanan khas yang tidak ditemukan di tempat lain, lho. Makanan ini bernama Sego Boranan.

Kabarnya, Sego Boranan ini menjadi kudapan yang wajib dicicipi ketika para perantau tiba di kampungnya. Apa, sih, yang bikin istimewa?

Penyajian Nasi Tidak Biasa


Pada umumnya nasi hangat disajikan menggunakan piring. Berbeda dengan Sego Boranan yang disajikan menggunakan pincuk dari daun jati atau pisang. Terkadang juga memakai alas kertas minyak tetapi tetap di bagian dalam memakai daun. Konon, nasi yang disajikan menggunakan daun itu memiliki aroma khas.


Lauk Pauk Variatif


Sejak zaman penjajahan, Sego Boranan sudah disajikan dengan lauk pauk cukup beragam. Namun seiring perkembangan zaman ada penambahan lauk lainnya yang membuat Sego Boranan ini semakin khas. Ada beberapa lauk yang dipilih, antara lain : perkedel, telur dadar, Tahu, Peyek, sate usus, sate ampela dan ati ayam, Sate Puyuh, Ikan bandeng, dan ayam goreng. 
Selain lauk di atas ada beberapa lauk khas yang jarang ditemukan di daerah lain, yaitu gimbal, pletuk, dan ikan sili. Uniknya, lauk tersebut bisa dipilih sesuai selera pembeli, lo.


Variasi Rasa Sangat Autentik 


Sego Boranan adalah nasi hangat biasa. Tapi anehnya memiliki cita rasa khas yang bikin ketagihan. Itu dikarenakan ada tiga unsur utama pada penyajian Sego Boranan, yaitu urap, kuah berwarna oranye, dan gimbal lentho.
Urap ini terdiri dari beberapa jenis sayuran, seperti kangkung, tauge, daun singkong, dan kacang panjang. Tapi yang lebih sering dipilih adalah tauge dan kangkung. Uniknya, sayuran tidak dikukus melainkan dibiarkan mentah, lalu dipanaskan di atas pawon yang menimbulkan aroma sedap. Sementara kuah berwarna oranye yang dimaksud adalah menyerupai bumbu Bali. Rasanya pedas, khas, dan teksturnya kental. 

Dan unsur terakhir yang paling langka adalah gimbal lentho. Berbentuk seperti perkedel namun lebih kenyal. Terbuat dari tepung tapioca divampur dengan berbagai macam bumbu. Ketika digigit rasanya gurih sekali.


Tempat Nasi Memakai Boran 


Kata Boran diambil dari boranan atau tempat nasi yang digendong menggunakan selendang terbuat dari anyaman bambu. Tak hanya tempat nasi saja, wadah untuk lauk-pauk juga terbuat dari bambu. Sejak zaman penjajahan hingga kini, tradisi menggendong Boran tidak juga berubah. Kebayang nggak, tradisional banget, kan?


Berburu Nasi Boran di Pinggir Jalan


Cukup mudah menemukan Sego Boranan di area Lamongan kota. Sebab di sepanjang jalan utama yang dilewati oleh lalu lalang kendaraan umum, tampak ibu-ibu tua dan muda sedang duduk lesehan menunggu para pelanggan setia Sego Boranan di pinggir jalan. Meski hanya berupa pedagang kaki lima, namun tingkat kebersihannya tetap terjaga. Citarasa sangat lezat serta harga pun ramah di kantong.


Tempat Lesehan Menambah Selera Makan


Bagi sebagian orang, menyantap kudapan lezat di tempat lesehan memiliki kenikmatan tersendiri. Duduk lesehan sambil bersantai sembari menyatap sepincuk Sego Boranan ditemani sinar rembulan terang pada malam hingga dini hari menjelang. Tentu semakin menggungah selera, bukan?


Harga Terjangkau


Dalam satu porsi Sego Boranan dibandrol relatif terjangkau, yaitu berkisar Rp 5000 saja dengan lauk sederhana. Sementara jika menambah lauk beragam, satu porsi berkisar Rp 8.000  Rp 20.000. Sangat murah di kantong, bukan?  

Nah, itulah 6 keunikan khas Nasi Boran Lamongan yang bikin para perantau selalu rindu kampung. Jika Anda sedang melancong ke kota Lamongan, silakan mampir untuk menikmati Sego Boranan yang legendaris ini, ya. 
7 komentar on "INILAH 7 KEUNIKAN NASI BORAN KHAS LAMONGAN YANG BIKIN PERANTAU RINDU KAMPUNG"
  1. Waaah, jadi inget kalau gak salah pas SMA. Pulang dari gua Maharani maem ini. Saya paling ingat ikan sili-nya. Jadi pengen ke sana lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, pernah ke Goa Maharani juga ya. Hihi

      Hayuk, kapan mau ke sini lagi mba?

      Hapus
    2. Wah, pernah ke Goa Maharani juga ya. Hihi

      Hayuk, kapan mau ke sini lagi mba?

      Hapus
  2. Aku baru tau ada nama Nasi Bora. Yang aku tahu, di bekasi banyak sekali Soto Ayam lamongan yang seringnya sesuai dengan lidahku

    BalasHapus
  3. Pernah makan nasi boranan di pinggir jalan raya depan KFC. Pakai lauk ikan. Enak dan gurih. Harganyapun murah.

    BalasHapus
  4. Baru denger ini nasi boran, enak nih sepertiya, harganya juga murah ya, tinggal tambah lauknya :)

    BalasHapus
  5. Baru tahu ada lentho juga di sego boran. Yang saya tahu sih empuk, Semacam gorengan dari adonan tepung terigu

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9